100 Questions & Answers: Asam Urat

100 Questions & Answers: Asam Urat

Sunday

Plantar Fasciitis atau Nyeri Tumit

  • Pendahuluan
    Apakah anda pernah mengalami nyeri di tumit pada saat baru bangun tidur di pagi hari? Atau apakah tumit anda terasa sakit setelah lari-lari atau bermain tenis?
    Pada umumnya, nyeri tumit disebabkan oleh peradangan dari plantar fascia – suatu jaringan disepanjang bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumit dengan ibu jari kaki kita. Keadaan ini disebut plantar fasciitis.
    Plantar fasciitis menyebabkan nyeri seperti ditusuk atau rasa terbakar yang biasanya bertambah buruk pada pagi hari karena fascia mengencang (berkontraksi) sepanjang malam. Segera setelah kita berjalan-jalan beberapa saat, nyeri yang disebabkan oleh plantar fasciitis ini biasanya berkurang, tetapi mungkin akan terasa nyeri kembali setelah berdiri beberapa lama atau setelah bangun dari posisi duduk.
    Pada kebanyakan kasus, nyeri dari plantar fasciitis ini akan menghilang dengan sendirinya tanpa pembedahan atau pengobatan invasif lainnya. Dan anda dapat mengambil beberapa langkah untuk mencegah terjadinya lagi plantar fasciitis.

    Gejala
    Plantar fasciitis biasanya timbul secara bertahap, tetapi dapat juga datang dengan tiba-tiba dan langsung nyeri hebat. Dan meskipun dapat mengenai kedua kaki, akan tetapi lebih sering hanya pada satu kaki saja. Perhatikan adanya:
    · Nyeri tajam di bagian dalam telapak kaki di daerah tumit, yang dapat terasa seperti ditusuk pisau pada telapak kaki.
    · Nyeri tumit yang cenderung bertambah buruk pada beberapa langkah pertama setelah bangun tidur, pada saat naik tangga atau pada saat jinjit (berdiri pada ujung-ujung jari).
    · Nyeri tumit yang timbul setelah berdiri lama atau setelah duduk lama kemudian bangkit dan berjalan maka timbul nyeri tumit.
    · Nyeri tumit yang timbul setelah berolahraga, tetapi tidak timbul pada saat sedang berolahraga.
    · Pembengkakan ringan di tumit.

    Penyebab
    Dalam keadaan normal, plantar fascia kita bekerja seperti sebuah serabut-serabut penyerap kejutan (shock-absorbing bowstring), menyangga lengkung dalam kaki kita. Tetapi, jika tegangan pada serabut-serabut tersebut terlalu besar, maka dapat terjadi beberapa robekan kecil di serabut-serabut tersebut. Bila ini terjadi berulang-ulang maka fascia akan menjadi teriritasi atau meradang. Penyebab plantar fasciitis dapat diakibatkan:
    · Aktivitas fisik yang berlebihan. Plantar fasciitis umum dijumpai pada pelari-pelari jarak jauh. Jogging, berjalan atau naik tangga juga dapat menyebabkan stress yang terlalu banyak pada tulang tumit kita dan jaringan lunak yang terikat di sana.
    · Arthritis. Beberapa tipe arthritis dapat menyebabkan peradangan pada tendon dari telapak kaki, yang dapat menyebabkan plantar fasciitis.
    · Diabetes. Meskipun tidak diketahui mekanismenya, akan tetapi plantar fasciitis terjadi lebih sering pada orang dengan diabetes.
    · Mekanik kaki yang abnormal. Lengkung telapak kaki yang datar atau terlalu melengkung atau pola berjalan yang abnormal dapat mengakibatkan distribusi berat badan kita tidak seimbang diterima oleh kedua kaki, dan menyebabkan stress tambahan paa plantar fascia.
    · Sepatu yang tidak cocok. Sepatu yang solnya tipis, longgal atau tidak ada dukungan untuk lengkung kaki atau tidak ada kemampuan untuk menyerap hentakan tidak melindungi kaki kita. Jika anda secara teratur memakai sepatu dengan tumit tinggi maka tendon Achilles – yakni tendon yang melekat pada tumit kita – dapat berkontraksi/tegang dan memendek, menyebabkan strain pada jaringan di sekitar tumit.
    Faktor-faktor Risiko
    Risiko anda mendapatkan plantar fasciitis meningkat jika anda:
    § Aktif dalam olahraga. Aktifitas yang menempatkan sejumlah stress pada tulang tumit anda dan jaringan yang melekat di sekitar tumit adalah yang paling sering menyebabkan plantar fasciitis. Ini antara lain berlari, dansa balet, dan aerobik.
    § Kaki datar atau mempunyai lengkung tinggi. Orang-orang dengan kaki datar mempunyai penyerapan kejutan yang kurang, yang mana hal ini meningkatkan peregangan dan tegangan pada plantar fascia. Orang-orang dengan lengkung kaki yang tinggi mempunyai jaringan plantar yang lebih ketat, yang juga menyebabkan penyerapan kejutan yang kurang.
    § Usia paro baya atau lebih tua. Nyeri tumit cenderung lebih umum dijumpai oleh karena penuaan menyebabkan lengkung kaki mulai mendatar, menimbulkan stress pada plantar fascia.
    § Berat badan berlebih. Berjalan-jalan dengan berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jaringan lemak di bawah tulang tumit dan menyebabkan nyeri tumit. Orang-orang yang naik berat badannya dengan cepat dapat menderita plantar fasciitis, tetapi tidak selalu.
    § Kehamilan. Berat badan yang bertambah dan pembengkakan yang dialami pada saat hamil dapat menyebabkan ligamen (jaringan pengikat) pada tubuh termasuk di kaki – untuk mengendur. Ini dapat menyebabkan permasalahan mekanikal dan peradangan.
    § Pekerjaan. Orang-orang dengan pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan banyak berjalan atau berdiri pada permukaan yang keras, termasuk pekerja pabrik, guru, dan pelayan restoran, dapat merusak plantar fascia mereka.
    § Mengenakan sepatu dengan support lengkung kaki yang kurang atau alas sepatu yang kaku.

    Kapan harus ke dokter
    § Jika anda mengalami nyeri lutut, anda dapat mencoba beberapa cara pengobatan sendiri, seperti melakukan peregangan dan mengubah aktivitas anda. Jika tidak ada banyak kemajuan setelah beberapa minggu, kunjungi dokter keluarga anda.
    § Carilah pertolongan lebih cepat jika nyeri yang anda alami memburuk meskipun sudah melakukan peregangan dan mengubah aktivitas anda. Jika anda juga mempunyai diabetes atau keadaan lain yang mnyebabkan peredaran darah yang buruk, anda harus ke dokter untuk dilakukan penilaian dini perubahan-perubahan yang terjadi di kaki anda.


    Tes dan diagnosis
    · Dokter akan menanyakan mengenai keluhan yang anda derita dan mencari titik-titik nyeri/kaku di kaki anda. Ini dapat membantu untuk menyingkirkan penyebab-penyebab lain nyeri lutut, seperti tendinitis, arthritis, iritasi saraf atau adanya suatu kista. Dokter mungkin juga menyuruh anda melakukan pemeriksaan Rontgen atau MRI untuk menyakinkan bahwa anda tidak mengalami fraktur tekanan.
    · Kadang-kadang, hasil rontgen menunjukkan adanya tonjolan tulang baru (spur) dari tulang tumit. Pada masa lampau, tonjolan tulang sering kali dituding sebagai penyebab nyeri lutut dan dibuang dengan pembedahan, tetapi sekarang diketahui bahwa tonjolan tulang tidak menyebabkan nyeri. Pembedahan untuk membuang spur sangat jarang dilakukan.

    Komplikasi
    · Mengabaikan plantar fasciitis dapat menyebabkan keadaan menahun yang mengganggu aktivitas rutin anda. Anda juga dapat mengalami masalah-masalah di kaki, lutut, paha atau punggung oleh karena plantar fasciitis akan mengubah cara anda berjalan.
    Pencegahan
    Anda dapat melakukan beberapa langkah sederhana untuk mencegah nyeri yang lebih lanjut:
    § Menjaga berat badan sehat ideal. Ini akan meminimalkan stress pada plantar fascia anda.
    § Memilih sepatu yang ergonomis. Hindari sepatu dengan tumit yang terlalu rendah. Belilah sepatu dengan tumit rendah sampai sedang, mempunyai dukungan lengkung kaki yang baik dan dapat menyerap kejutan/hentakan dengan baik. Jangan bertelanjang kaki, terutama pada permukaan yang keras.
    § Jangan menggunakan sepatu atletik yang sudah rusak. Gantilah sepatu atletik lama anda bila sudah tidak pas lagi dengan kaki anda. Jika anda seorang pelari, belilah sepatu baru stelah digunakan kurang lebih 400 miles.
    § Mulailah aktivitas olahraga secara perlahan. Pemanasan ssebelum memulai aktivitas atletik atau olahraga apapun, dan mulailah suatu program latihan baru secara perlahan-lahan.
    § Lakukan peregangan pada saat bangun tidur. Sebelum anda turun dari tempat tidur di pagi hari, regangkan otot-otot betis, lengkung kaki dan tendon Achilles dengan cara menyentuh ujung kaki anda dan secara perlahan-lahan melipat kaki anda. Ini dapat menolong untuk membalikkan kekencangan dari plantar fascia yang terjadi sepanjang malam.

    Gaya hidup dan pertolongan di rumah

    Dengan mengikuti tip di bawah ini, anda mungkin dapat melenyapkan nyeri tumit tanpa pengobatan lebih lanjut.
    § Kompres es/dingin. Kompres es batu yang dibungkus dengan kain di daerah nyeri selama 15 sampai 20 menit, tiga atau 4 kali sehari atau setelah aktivitas. Atau anda bisa coba urut es. Bekukan sebotol air dan urutkan di atas daerah yang nyeri sekitar 5 sampai tujuh menit. Urut es teratur dapat menolong untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
    § Istirahatkan kaki anda. Istirahatkan kaki anda untuk beberapa hari pada saat nyeri parah.
    § Kurangi jarak lari anda.
    § Lakukan olah raga yang tanpa atau rendah hentakan. Gantilah dengan berenang atau bersepeda bila selama ini anda melakukan olahraga berjalan, lari atau jogging. Anda dapat kembali ke aktivitas rutin anda bila nyeri tumit secara perlahan-lahan membaik atau lenyap.
    § Gunakan sepatu yang ergonomis.
    § Lakukan peregangan lengkung kaki anda.

205 comments:

«Oldest   ‹Older   201 – 205 of 205
Devi said...

Selamat malam, dokter.. saya penderita plantar fasciitis. Dua tahun yg lalu pernah injeksi di tumit dan fisioterapi, keluhan hilang selama 6 bln. Lalu kemudian keluhan terasa lagi hingga 2 tahun. Hari ini saya ke dokter orthopedi dan di injeksi lagi di bagian samping kaki. Tapi kenapa setelah injeksi, otot2 telapak kaki saya terasa sakit? Padahal injeksi sblmnya malah langsung terasa ringan dan tidak ada keluhan sakit sama sekali. Mohon infonya dokter..

tumbur said...

selamat pagi dokter, saya tumbur usia 37 tahun, tb 169 bb 76, belum pernah cek lab, tidak ada riwayat asam urat, pekerjaan Guru. olahraga yang saya tekuni aikido. ini adalah hari kedua tumit saya sakit. saya tidak jatuh atau membawa beban atau bawaan berat. tetapi saya melakukan perjalanan dari sukabumi ke jakarta pukul 03.00 selasa dini hari. tumit kiri saa terasa sakit pukul 10.00-11.00 pagi ketika hendak berdiri dari kursi kerja saya. bagian yang sakit adalah pangkal tumit lalu bila digunakan berjalan bagian lengkung tumit terasa mengencang. bila saya berjinjit, lengkung dekat tumit juga terasa sakit.
apakah ini bisa masuk dalam penyakit yang dokter tuliskan ? mohon saran saya harus ke spesialis orthopedi atau kemana saya harus konsultasi mendalam?
untuk peregangan saya sudah coba lakukan, hanya karena pekerjaan saya, mobilitas menjadi sangat terganggu.

Unknown said...

Salam dok. Nama Saya Della . Umur 40 tahun. Sdh 4 bulan Ini Saya mengalami nyeri TUMIT setiap bangun Pagi. Sebulan terakhir Ini, nyeri TUMIT nyA Sudah Tidak terlalu kuat . Hanya Saja ,Setiap bangun Pagi, telapak KAKI rasanya seperti KRAM, untuk langkah pertama. Apakah ini juga termasuk plantar fasciitis & Apa YG menyebabkan rasa KRAM di telapak kaki. Oh ya kenapa Untuk plantar Fasciitis tidak boleh di Akupressure? Terima kasih banyak dok, Untuk jawabannya.

monikristyana said...

Malam Dok,
Boleh sy tahu, Dokter praktek di mana? Berdasarkan informasi yg sy pernah baca, saya menderita plantar faciitis, tp setelah ke dokter orthopedi, tdk ada tindakan sama sekali dan penjelasannya pun terlalu general (bahkan tdk menyebut plantar faciitis sm sekali). Saya ingin mendapatkan diagnosa dan penjelasan yg jelas, mungkin dokter bs bantu spy saya bs konsultasi dg dokter?
Thanks!

Unknown said...

Dok, obat untuk plantar fascitiis apa yaa..?

«Oldest ‹Older   201 – 205 of 205   Newer› Newest»

About Me

My photo
Konsultan masalah kesehatan, keselamatan kerja, lingkungan kerja, dan lingkungan masyarakat sekitar industri.